Siswa SMA Belajar Koding Otodidak, Hingga Menjadi Mentor Berbagai Bootcamp Koding

Siapapun bisa mulai belajar koding, bahkan sebagai murid SMA hingga bisa menjadi tutor ataupun mentor untuk program bootcamp koding

3 min readApr 9, 2021

Awal Dari Semuanya

Berawal dari ketertarikan Yohanssen terhadap kemampuan pemrograman, Yohanssen mengambil kesempatan untuk belajar pemrograman melalui program DTS (Digital Talent Scholarship) tahun 2020. Sebagai siswa SMA saat itu, tentunya Yohanssen belum memiliki latar belakang kemampuan pemrograman sama sekali.

Tidak menjadi hambatan, Yohanssen berhasil belajar pemrograman benar-benar dari NOL. Di program DTS ini, Yohanssen mengikuti program belajar koding dengan kurikulum yang disediakan oleh Progate.

Kesan Pertama

Dirancang sesuai untuk pemula, metode pembelajaran pemrograman di Progate tentunya sangat membantu para pemula seperti Yohanssen. Tidak butuh proses lama, setelah menyelesaikan pelajaran pertama, Yohanssen tertantang untuk terus belajar pemrograman, didukung juga dengan sistem leveling yang ada di Progate.

Disisi lain, salah satu tantangan dari proses belajar mandiri adalah untuk terus menjaga konsistensi supaya tidak mudah bosan. Fitur slides yang ada di Progate, menurut Yohanssen juga membantu pengguna supaya tidak mudah bosan.

“Adanya sistem level dapat memberikan motivasi tersendiri ketika belajar bagi saya, sehingga saya menjadi lebih tertantang dalam menyelesaikan setiap pelajaran”. — komentar Yohanssen.

Dari Peserta, Menjadi Intruktur dan Prestasi Lainnya!

Siapa sangka bahwa dari belajar otodidak dengan rajin, Yohanssen berhasil menjadi Coder of The Month untuk Progate Indonesia bulan Mei 2020?!

Yohanssen merupakan Coder of The Month pertama dari Progate Indonesia, dan hal itu tentunya merupakan pencapaian yang besar untuk Yohanssen! Tidak hanya berhenti disitu, Yohanssen terus giat belajar pemrograman hingga berhasil menjadi Intruktur atau mentor di program Digital Talent Scholarship Batch 2.

Untuk menjadi instruktur di program bootcamp koding berskala nasional, terutama dengan skala sebesar DTS, tentunya tidaklah mudah. Tidak hanya Yohanssen harus memiliki kemampuan pemrograman dasar yang mencukupi, ia juga harus bisa membantu teman-teman peserta yang mengalami kesulitan selama proses belajar.

Yohanssen berhasil untuk bersaing dan sejajar dengan para instruktur lainnya yang mayoritas berusia diatas Yohanssen. Tidak hanya berhenti menjadi mentor di program DTS di tahun 2020 tersebut, Yohanssen kembali menjadi intruktur beberapa bootcamp koding dari Progate yang lainnya, hingga kembali menjadi instruktur DTS tahun 2021.

Tetunya berangkat sebagai siswa SMA yang belajar pemrograman secara otodidak, hingga terus menerus dipercaya menjadi instruktur program bootcamp, merupakan sebuah pencapaian yang tidak banyak bisa digapai siswa SMA lainnya.

Peluang di dunia pemrograman memang sangat tiada batas!

Hal itu benar sekali adanya! Karena, tidak hanya berhenti menjadi instruktur di berbagai program bootcamp, Yohanssen juga kerap berhasil memiliki berbagai proyek sampingan. Beberapa contoh diantaranya seperti keikutsertaannya dalam membangun website menggunakan HTML & PHP untuk organisasi yang ia ikuti, mengikuti berbagai kompetisi hingga mendapatkan juara 3 dalam kompetisi membuat blog!

Target Kedepannya

Tidak hanya puas dari apa yang sudah diraih saat ini, tentunya Yohanssen ingin terus mengembangkan kemampuan pemrogramannya. Setelah selesai dengan masa SMA, Yohanssen melanjutkan tahap universitas dan mengambil jurusan Teknik Elektro.

Saat ini, Yohanssen terus mengembangkan ilmu dan kemampuannya dan terus belajar dari berbagai sumber. Memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap bidang AI (Artificial Intelligence) dan robotik, Yohanssen terus berupaya untuk mengembangkan ilmu dan kemampuannya di bidang-bidang terkait.

Untuk yang Masih Berproses Belajar Koding

“Progate merupakan tempat belajar pemrograman yang seru dan ramah bagi pemula baik itu yang baru mengenal atau sedang belajar mengenai pemrograman. Semoga Progate dapat terus menjangkau para programer Indonesia lainnya yang saat ini sedang kesulitan atau ingin belajar pemrograman.
Ketika kamu ingin memulai belajar pemrograman, mulailah dengan mencari motivasi yang berasal dari dalam diri kamu (internal) terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu tidak akan mudah kehabisan bahan bakar dan tetap bertahan ketika menemukan kesulitan nantinya daripada kamu menggunakan motivasi yang berasal dari luar diri kamu (eksternal).”

Gabung dan rasakan serunya belajar koding di Progate!

Pastikan ikuti terus semua media sosial Progate Indonesia untuk terus update dengan berita dan perkembangan terbaru, serta program-program seru dari Progate kedepannya!